Pidie Jaya, BAP--Calon Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, MM, yang berpasangan dengan H. Sibral Malasyi, MA, meminta seluruh tim pemenangan pasangan nomor urut 01 untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi menyusul insiden perusakan baliho di Kecamatan Bandar Baru dan Meureudu pada Senin 21/10/2024 kemarin red.
Perusakan tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK), namun Hasan Basri menegaskan pentingnya menjaga suasana damai dalam proses Pilkada.
Dalam pernyataannya, Hasan Basri meminta seluruh elemen tim, relawan, dan satgas pemenangan pasangan "Perubahan SABAR" agar tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut, kuhususnya perusakan alat peraga kampanye di wilayah Cubo Sukon dan Cubo Kayee Jatoe.
Ia menekankan pentingnya tetap mengedepankan pemilu yang damai dan tidak terjebak dalam tindakan provokatif yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.
"Jangan sampai perusakan baliho ini membuat kita kehilangan fokus. Pemilu harus tetap berjalan dengan damai, dan kita harus menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik," kata Hasan Basri, Selasa 22/10/2024.
Dirinya berujar bahwa tindakan destruktif semacam itu tidak akan merusak semangat tim untuk terus berjuang memenangkan Pilkada secara terhormat.
Hasan Basri juga mengingatkan bahwa mereka telah berkomitmen untuk mendukung Pilkada damai sejak awal, dan insiden ini tidak boleh mengubah tujuan tersebut.
"Kita sudah sepakat untuk mengikuti Deklarasi Pilkada Damai, dan kita harus menjaga komitmen itu, meski ada hambatan di lapangan," ujarnya.
Ia berharap Panwaslih Kabupaten Pidie Jaya segera mengambil tindakan terkait insiden ini, agar kejadian serupa tidak terulang dan proses Pilkada tetap berjalan dengan aman dan tertib.
"Biarkan proses hukum yang bekerja. Kita fokus pada kampanye yang positif dan berorientasi pada program yang kita tawarkan," harap Hasan Basri.
Editor: Istanjoeng