Aceh Timur, BAP--Ternyata Kasus korupsi tidak hanya terjadi di Dinas PUPR Aceh Timur yang telah ditetapkan enam tersangka oleh Kejaksan Negeri setempat, kamis 7/9/2023.
Kasus korupsi yang merugikan negara dan penerima manfaat juga terjadi di Sekolah SD Negeri Bagok Panah Lhee, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, kasus korupsi tersebut terjadi dalam pelaksanaan proyek rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang, berkut perabotnya.
Kegitan rehabilitasi ruang kelas tersebut, dengan pagu anggaran proyek tersebut mencapai Rp 828.000.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Sub Bidang SD Tahun 2022 dengan masa kerja berakhir 31 Desember 2022.
Namun hingga berakhirnya masa pekerjaan, proyek yang dikerjakan secara swakelola ternyata tidak rampung, atau baru dikerjakan 71,28 %, akan tetapi sudah dibayar lunas pada tanggal 1 Desember 2022 lalu red.
Akibat dari kekurangan volume pekerjaan tersebut, diperkiran telah merugikan Negara sebesar Rp119.489.982, 48.
Dan bangunan tidak akan bertahan lama sehingga dapat mengundang bencana bagi murid dan tenaga pendidik.
Nurhayati Kepala sekolah SD N Bagok Panah Lhee, yang dihubungi media ini mengaku proyek swakelola untuk sekolahnya itu, dikerjakan oleh orang Dinas Pendidikan.
"Ke Kantor Dinas ja konfirmasi, proyek itu saya terima kunci, pelaksana orang Dinas" jawab Nurhayati singkat.
Postingan
