Aceh Utara, BAP--Ijab kabul dalam pernikahan menjadi materi pembelajaran di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia. Hal ini bertujuan agar para siswa lebih memahami mengenai rukun dan syarat sah pernikahan.
Jika biasanya ujian praktik ijab kabul hanya dilakukan di dalam kelas, namun salah satu sekolah di Tanah Jambo Aye ini justru membuat praktik tersebut terlihat seperti sebuah pesta pernikahan asli.
Ujian Praktik Nikah ini diperuntukan kepada siswa kelas XII dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan penanggung jawab guru mapel tersebut Hj. Fitri Yeni, S.Pd, M.Pd.
Uniknya, praktik pernikahan ini berlangsung seperti acara sungguhan. Mulai dari dekorasi pelaminan, hantaran yang dibawa mempelai pria, busana para tamu, hingga busana para murid yang berperan sebagai pengantin.
Siswa yang ditunjuk sebagai orang tua pengantin, penghulu, pembaca khutbah nikah, WO, MC, penyusun sirih, pengukir henna, jasa box antaran, hingga fotografer dan videografer juga menjalankan perannya dengan serius.
"Saya sangat bahagia ketika saya tau bakat-bakat terpendam mereka yang berpotensi untuk wirausaha mereka kedepannya ketika berbaur dengan masyarakat" kata guru mapel PAI, Hj. Fitri Yeni, S.Pd, M.Pd, di sela-sela kegiatan itu baru-baru ini.
Hj. Fitri Yeni, S.Pd, M.Pd berharap kedepannya para siswa mendapatkan pengetahuan tentang ketentuan yang di syariahkan dalam membina mahligai rumah tangga nanti sesuai dengan tatanan islam dan budaya di Aceh.